BAHAYA ROKOK
Kebanyakan orang mengawali merokok
dari rasa iseng, tetapi kebiasan buruk ini lama-kelamaan sulit dilepaskan dan
membuat ketagihan. Perokok kebanyakan mengalami banyak kegagalan dalam berhenti
merokok, apalagi pada saat pertama kali mencoba untuk berhenti. Alasan yang
muncul banyak sekali dalam menghilangkan kebiasaan buruk ini, seperti kurangnya
konsentrasi bila tidak merokok dan karena adanya rasa takut gemuk.
Persentase jumlah dari perokok yang
ingin berhenti kurang lebih 70% dan yang telah melakukan usaha setiap tahunnya
mencapai 40%, menurut The American Cancer Society. Apa saja yang menyebabkan
perokok merasa kesulitan untuk berhenti dari kebiasaan menghisap rokok?
Jawabannya sangat sederhana yaitu â??nikotinâ?.
Sebenarnya dalam berbagai artikel
kesehatan sudah banyak dibahas tentang dampak dari nikotin terhadap tubuh. Rasa
kecanduan adalah sesuatu yang disebabkan oleh nikotin, selain dapat menyebabkan
perasaan yang nyaman dan menyenangkan. Nikotin akan masuk ke tubuh ketika Anda
menghisap rokok. Komunikasi yang terjadi antar sel saraf jadi terganggu karena
nikotin, sehingga seolah-olah membuat perasaan Anda menjadi nyaman atau rileks,
dan mengakibatkan keinginan Anda untuk membeli rokok menjadi semakin besar.
Jika Anda terus melakukan kegiatan
merokok akan menyebabkan tubuh menjadi beradaptasi dan toleran dengan nikotin.
Untuk mencapai tingkat kepuasan yang sama biasanya akan merokok lebih banyak
lagi. Karena tubuh akan dengan cepat memetabolisme nikotin, dan dalam beberapa
jam tingkat nikotin yang ada di dalam darah akan turun, yang mengakibatkan Anda
perlu melakukan aktivitas merokok secara berulang sepanjang hari supaya efek
dari obat dapat direfresh.
Pada akhirnya, di dalam sistem tubuh
jumlah nikotin yang masuk akan diakumulasikan, sehingga membuat Anda selalu
merasa membutuhkan beberapa rokok per harinya untuk membuat tingkat kestabilan
nikotin dalam tubuh tetap terjaga.
Kekuatan Nikotin
Ketergantungan terhadap nikotin
dapat terjadi ketika seseorang mencoba merokok secara rutin dalam beberapa
minggu. Pada saat mencoba berhenti, tubuh akan menolak dan meminta kembali
nikotin. Beberapa gejala yang muncul sebagai bentuk reaksi sistem tubuh
seseorang karena tidak adanya jumlah nikotin yang masuk:
- Mudah untuk marah serta tidak sabaran.
- Gelisah.
- Depresi.
- Merasakan sakit kepala.
- Rasa lelah.
- Sulit untuk fokus atau konsentrasi.
- Nafsu makan meningkat.
- Denyut jantung menurun.
Mengatasi Kecanduan Nikotin
Bila satu-satunya masalah yang Anda
hadapi adalah kecanduan fisik, ada baiknya untuk Anda berhenti merokok dan
sudah banyak orang yang berhasil. Pasalnya, perokok harus bersiap menghadapi
kecanduan psikologis serta ketergantungan secara fisik sebagai akibat dari
nikotin. Walaupun penggunaan alat bantu yang digunakan seseorang telah
membantunya untuk berhenti, tapi perasaan Anda dapat terpengaruh karena adanya
gejala kecanduan secara fisik.
Adanya peningkatan kecanduan
psikologis dapat memperparah keadaan karena secara terus menerus kecanduan
psikologis akan terbangun seiring berjalannya waktu. Beberapa jenis aktivitas
yang dapat menyebabkan seseorang mempunyai keinginan merokok, seperti:
- Menelepon seseorang atau berbicara lewat telepon.
- Setelah makan.
- Meminum kopi atau minuman yang beralkohol.
- Berkendara.
- Melihat atau mengamati seseorang menyalakan sebatang rokok.
- Melihat televisi dan duduk-duduk atau nyantai di sekeliling rumah.
Ada kemungkinan Anda menemukan
keinginan merokok dari kondisi emosional negatif yang dulunya sering terjadi
dan mengatasinya dengan menghisap rokok, contohnya:
- Kesedihan.
- Rasa kecewa
- Frustasi, rasa marah, dan rasa benci.
- Stress dan cemas
- Depresi
- Malu
- Ketakutan.
Nikotin sebenarnya dapat dikalahkan,
sekalipun sifatnya adiktif. Untuk berhenti dari kebiasaan buruk ini, diperlukan
adanya kemauan yang kuat, niat serta besarnya kesadaran. Tidak semudah
membalikan telapak tangan untuk berhenti dari aktivitas yang sudah berlangsung
bertahun-tahun. Lakukanlah dengan bertahap. Berhenti merokok dari sekarang
merupakan bukti kasih sayang Anda terhadap keluarga dan orang-orang yang ada di
sekitar Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar