Minggu, 30 November 2014

TUGAS 5

Pelampiasan Sosial
•    Menurut Pitirim A. Sorokin, pelapisan sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat atau hierarkis. Hal tersebut dapat kita ketahui adanya kelas-kelas tinggi dan kelas-kelasyang lebih rendah dalam masyarakat.
•    Menurut P.J. Bouman, pelapisan sosial adalah golongan manusia yang ditandai dengan suatu cara hidup dalam kesadaran akan beberapa hak istimewa tertentu.Oleh karena itu, mereka menuntut gengsi kemasyarakatan.
Jadi kesimpulannya  Pelapisan sosial merupakan perbedaan tinggi dan rendahnya kedudukan atau posisi seseorang dalam kelompoknya, bila dibandingkan dengan posisi seseorang maupun kelompok lainnya. Dasar tinggi dan rendahnya lapisan sosial seseorang itu disebabkan oleh bermacam-macam perbedaan, seperti kekayaan di bidang ekonomi, nilai-nilai sosial, serta kekuasaan dan wewenang.
Terjadinya pelapisan sosial

Jumat, 14 November 2014

Saling ketergantungan antara pedesaan dan perkotaan


Pengertian Masyarakat Pedesaan

Masyarakat desa adalah sekumpulan orang yang tinggal, hidup, dan bersosialisasi di daerah yang memiliki keadaan yang sangat berbeda dengan masyarakat kota pada umumnya. Karena desa adalah kebalikan dari kota, tingkat solidaritas yang masih sangat tinggi, serta rasa ego yang sedikit, tingkat kekeluargaan yang masih ada dan trjaga, pergaulan, pekerjaan yang berbeda dan masih banyak lagi yang lainnya.Masyarakat pedesaan biasanya selalu tertanam dalam dirinya hidup bermasyarakat, yang biasanya tampak dalam perilaku keseharian mereka. Pada situasi dan kondisi tertentu, sebagian karakteristik dapat digeneralisasikan pada kehidupan masyarakat desa di Jawa. Namun demikian, dengan adanya perubahan sosial religius dan perkembangan era informasi dan teknologi, terkadang sebagian karakteristik tersebut sudah “tidak berlaku”., karena beranggapan sama-sama sebgai masyarakat yang saling mencintai saling menghormati, mempunyai hak tanggung jawab yang sama terhadap keselamatan dan kebahagiaan bersama di dalam masyarakat.

Pengertian Masyarakat Perkotaan

Masyarakat perkotaan sering disebut juga urban community. Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat-sifat dan cara serta ciri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan  masyarakat pedesaan. Ada beberapa ciri yang menonjol pada masyarakat kota, yaitu :

·         Kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa.

·         Jalan kehidupan yang cepat dikota-kota, mengakibatkan pentingnya faktor waktu bagi warga kota, sehingga pembagian waktu yang teliti sangat penting, intuk dapat mengejar kebutuhan-kebutuhan seorang individu

·         Jalan kehidupan yang cepat dikota-kota, mengakibatkan pentingnya faktor waktu bagi warga kota, sehingga pembagian waktu yang teliti sangat penting, intuk dapat mengejar kebutuhan-kebutuhan seorang individu

·         Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota daripada warga desa.

·         Jalan pikiran rasional yang pada umumnya dianut masyarakat perkotaan.

Senin, 10 November 2014

Individu Bagian dari Keluarga dan Keluarga Bagian dari Masyarakat

1. Pengertian Individu
Kata ”Individu” berasal dari kata latin, ”Individum” artinya ”Yang Tidak Terbagi”. Maksud dari ”yang tidak terbagi” di sini adalah  bukan manusia sebagai suatu keseluruhan yang tidak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan. Jadi, Individu adalah Seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan dalam lingkungan sosial saja, melainkan memiliki kepribadian dan pola tingkah laku yang khas. Berkaitan antara individu dengan individu lainnya, suatu individu dapat dikatakan sebagai manusia apabila pola tingkah lakunya hampir identik atau sama dengan pola tingkah laku kelompok sosialnya sehingga muncullah sebuah proses individualitas atau aktualisasi diri. Proses individualitas ini merupakan sebuah proses yang dapat meningkatkan ciri-ciri individualitas seseorang sampai pada dirinya sendiri. Oleh karena itu, individu merupakan pribadi yang khas menurut corak kepribadiannya atau pola tingkah lakunya.
Individu menurut konsep Sosiologis berarti manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu sebagai mahkluk ciptaan Tuhan di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi raga, rasa, rasio, dan rukun.
·         Raga, merupakan bentuk jasad manusia yang khas yang dapat membedakan antara individu yang satu dengan yang lain, sekalipun dengan hakikat yang sama. 
·         Rasa, merupakan perasaan manusia yang dapat menangkap objek gerakan dari benda-benda isi alam semesta atau perasaan yang menyangkut dengan keindahan
·         Rasio, atau akal pikiran, merupakan kelengkapan manusia untuk mengembangkan diri, mengatasi segala sesuatu yang diperlukan dalam diri tiap manusia dan merupakan alat untuk mencerna apa yang diterima oleh panca indera.

Minggu, 19 Oktober 2014

Penduduk Dalam Masyarakat

 #)
           Seperti yang kita tahu, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang besar. Penduduk  Indonesia sebagian besar berumur antara 0-12tahun dan hal itu menyebabkan berbagai macam masalah sosial yang timbul karena terlalu banyaknya jumlah penduduk tersebut Maka dari itu pemerintah mengeluarkan berbagai program untuk mengatasi ledakan jumlah penduduk karena masalah yang sering timbul di tanah air salah satu penyebabnya adalah jumlah penduduk yang tidak terkendali. Berbagai macam upaya telah dilakukan pemerintah untuk membatasi jumlah pertumbuhan penduduk tapi mungkin cara yang dilakukan pemerintah belum optimal sehingga pertumbuhan penduduk masih terus meningkat secara drastis.
            Menurut saya ada beberapa hal yang dapat sedikit pemerintah telah lakukan untuk mengurangi pertumbuhan penduduk yang sangat pesat:

1. Membuat Undang-Undang Tentang Perkawinan
            Maksudnya pemerintah  membatasi/menghentikan pernikahan dini yang sudah banyak sekali dijumpai di Indonesia yang berkembang pesat pada pertumbuhan populasi penduduk yang seperti pada anak umur 15 tahun sudah bersuami dan mempunyai anak itu seharusnya dilarang oleh negara. Maka bentuklah UU yang jelas dan pasal-pasal yang menegaskan anak dibawah umur 20 tahun tidak boleh melangsungkan Pernikahan dan jika ada yang melanggar maka bisa ditindak lanjuti dengan jalur hukum.

Senin, 13 Oktober 2014

Tetaplah Bertahan

Ketika seseorang berusaha menjauhi hidupmu, biarkanlah. Kepergian dia hanya membuka pintu bagi seseorang yang lebih baik tuk masuk. Kadang masalah adalah sahabat terbaikmu. Mereka buatmu jadi lebih kuat, dan buatmu menempatkan Tuhan di sisimu yang paling dekat. Jangan yakinkan diri bahwa dia menyukaimu, hanya karena dia bersikap manis padamu. Kadang kamu hanya sebuah pilihan ketika dia bosan. Jangan pernah meremehkan diri sendiri. Jika kamu tak bahagia dengan hidupmu, perbaiki apa yang salah, dan teruslah melangkah. Jangan membenci mereka yang mengatakan hal buruk tuk menjatuhkanmu, karena merekalah yang buatmu semakin kuat setiap hari. Terkadang, kamu berpikir seseorang telah berubah tanpa kamu menyadari hal itu terjadi karena dia mulai bersikap dewasa. Sesuatu yang menyenangkan bagaimana seseorang mampu membuatmu tersenyum, hanya dengan memikirkan dirinya. Happy Jadi dirimu sendiri agar ketika seseorang mencintai, kamu tak perlu takut jika diakan temukan dirimu bukan orang yang dingin dia cintai.

Kamis, 02 Oktober 2014

Sosial Dan Budaya


I. Pendahuluan
A.    Latar belakang masalah
Manusia dikenal sebagai makhluk sosial dan makhluk budaya. Makhluk sosial artinya manusia yang tidak dapat hidup sendiri dan sangat saling membutuhkan satu sama lain.  Dan sebagai makhluk budaya menandakan bahwa manusia memiliki akal budi pekerti yang membedakan dengan makhluk hidup lain dibumi.
Didalam kehidupan manusia pasti mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi bukan hanya menuju ke arah kemajuan, tetapi dapat juga menuju ke arah kemunduran. Terkadang perubahan-perubahan yang terjadi berlangsung dengan begitu cepat,sehingga membingungkan dan menimbulkan ”kejutan budaya” bagi masyarakat. Perubahan itu dapat terjadi di berbagai aspek kehidupan, seperti pergaulan, mata pencaharian, sistem kemasyarakatan, bahasa, politik, kesenian, sistem pemerintahan, serta religi atau keyakinan.

Selasa, 30 September 2014

Kekuatan Berpikir Positif

Kekuatan Berpikir Positif


Berpikir positif merupakan sikap mental yang melibatkan proses memasukan pikiran-pikiran, kata-kata, dan gambaran-gambaran yang konstruktif (membangun) bagi perkembangan pikiran anda. Pikiran positif menghadirkan kebahagiaan, sukacita, kesehatan, serta kesuksesan dalam setiap situasi dan tindakan anda. Apapun yang pikiran anda harapkan, pikiran positif akan mewujudkannya. Jadi berpikir positif juga merupakan sikap mental yang mengharapkan hasil yang baik serta menguntungkan.
Tidak semua orang menerima atau mempercayai pola berpikir positif. Beberapa orang menganggap berpikir positif hanyalah omong kosong, dan sebagian menertawakan orang-orang yang mempercayai dan menerima pola berpikir positif. Diantara orang-orang yang menerima pola berpikir positif, tidak banyak yang mengetahui cara untuk menggunakan cara berpikir ini untuk memperoleh hasil yang efektif. Namun, dapat dilihat pula bahwa semakin banyak orang yang menjadi tertarik pada topik ini, seperti yang dapat dilihat dari banyaknya jumlah buku, kuliah, dan kursus mengenai berpikir positif. Topik ini memperoleh popularitas dengan cepat.

Minggu, 28 September 2014

Bahaya mencabut bulu hidung

Bahaya Mencabut Bulu Hidung

Bulu Hidung
Bagi yang hobi mencabut bulu hidung, sepertinya artikel berikut ini wajib hukumnya untuk disimak. Kenapa? Karena ternyata, kebiasaan ini dapat berpotensi menimbulkan luka di bagian akar bulu hidung, yang kemudian berkembang menjadi bisul. Repotnya lagi, bisul dalam hidung rasanya lebih parah ketimbang bisul yang eksis di bagian tubuh luar. Penderita akan merasa cekot-cekot dan nyeri yang amat sangat sehingga bisa membuatnya tak bisa tidur dengan nyenyak.