Pelampiasan Sosial
• Menurut Pitirim A. Sorokin, pelapisan sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat atau hierarkis. Hal tersebut dapat kita ketahui adanya kelas-kelas tinggi dan kelas-kelasyang lebih rendah dalam masyarakat.
• Menurut P.J. Bouman, pelapisan sosial adalah golongan manusia yang ditandai dengan suatu cara hidup dalam kesadaran akan beberapa hak istimewa tertentu.Oleh karena itu, mereka menuntut gengsi kemasyarakatan.
Jadi kesimpulannya Pelapisan sosial merupakan perbedaan tinggi dan rendahnya kedudukan atau posisi seseorang dalam kelompoknya, bila dibandingkan dengan posisi seseorang maupun kelompok lainnya. Dasar tinggi dan rendahnya lapisan sosial seseorang itu disebabkan oleh bermacam-macam perbedaan, seperti kekayaan di bidang ekonomi, nilai-nilai sosial, serta kekuasaan dan wewenang.
Terjadinya pelapisan sosial
Minggu, 30 November 2014
Jumat, 14 November 2014
Saling ketergantungan antara pedesaan dan perkotaan
Pengertian Masyarakat Pedesaan
Masyarakat desa adalah sekumpulan
orang yang tinggal, hidup, dan bersosialisasi di daerah yang memiliki keadaan
yang sangat berbeda dengan masyarakat kota pada umumnya. Karena desa adalah
kebalikan dari kota, tingkat solidaritas yang masih sangat tinggi, serta rasa
ego yang sedikit, tingkat kekeluargaan yang masih ada dan trjaga, pergaulan,
pekerjaan yang berbeda dan masih banyak lagi yang lainnya.Masyarakat pedesaan
biasanya selalu tertanam dalam dirinya hidup bermasyarakat, yang biasanya
tampak dalam perilaku keseharian mereka. Pada situasi dan kondisi tertentu,
sebagian karakteristik dapat digeneralisasikan pada kehidupan masyarakat desa
di Jawa. Namun demikian, dengan adanya perubahan sosial religius dan perkembangan
era informasi dan teknologi, terkadang sebagian karakteristik tersebut sudah
“tidak berlaku”., karena beranggapan sama-sama sebgai masyarakat yang saling
mencintai saling menghormati, mempunyai hak tanggung jawab yang sama terhadap
keselamatan dan kebahagiaan bersama di dalam masyarakat.
Pengertian Masyarakat Perkotaan
Masyarakat perkotaan sering disebut
juga urban community. Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada
sifat-sifat dan cara serta ciri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan
masyarakat pedesaan. Ada beberapa ciri yang menonjol pada masyarakat kota,
yaitu :
·
Kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di
desa.
·
Jalan kehidupan yang cepat dikota-kota, mengakibatkan pentingnya faktor waktu
bagi warga kota, sehingga pembagian waktu yang teliti sangat penting, intuk
dapat mengejar kebutuhan-kebutuhan seorang individu
·
Jalan kehidupan yang cepat dikota-kota, mengakibatkan pentingnya faktor waktu
bagi warga kota, sehingga pembagian waktu yang teliti sangat penting, intuk
dapat mengejar kebutuhan-kebutuhan seorang individu
·
Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh
warga kota daripada warga desa.
·
Jalan pikiran rasional yang pada umumnya dianut masyarakat perkotaan.
Senin, 10 November 2014
Individu Bagian dari Keluarga dan Keluarga Bagian dari Masyarakat
1.
Pengertian Individu
Kata
”Individu” berasal dari kata latin, ”Individum” artinya ”Yang Tidak Terbagi”.
Maksud dari ”yang tidak terbagi” di sini adalah
bukan manusia sebagai suatu keseluruhan yang tidak dapat dibagi,
melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan.
Jadi, Individu adalah Seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan dalam
lingkungan sosial saja, melainkan memiliki kepribadian dan pola tingkah laku
yang khas. Berkaitan antara individu dengan individu lainnya, suatu individu
dapat dikatakan sebagai manusia apabila pola tingkah lakunya hampir identik
atau sama dengan pola tingkah laku kelompok sosialnya sehingga muncullah sebuah
proses individualitas atau aktualisasi diri. Proses individualitas ini merupakan
sebuah proses yang dapat meningkatkan ciri-ciri individualitas seseorang sampai
pada dirinya sendiri. Oleh karena itu, individu merupakan pribadi yang khas
menurut corak kepribadiannya atau pola tingkah lakunya.
Individu
menurut konsep Sosiologis berarti manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu
sebagai mahkluk ciptaan Tuhan di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh
kelengkapan hidup yang meliputi raga, rasa, rasio, dan rukun.
·
Raga,
merupakan bentuk jasad manusia yang khas yang dapat membedakan antara individu
yang satu dengan yang lain, sekalipun dengan hakikat yang sama.
·
Rasa,
merupakan perasaan manusia yang dapat menangkap objek gerakan dari benda-benda
isi alam semesta atau perasaan yang menyangkut dengan keindahan
·
Rasio,
atau akal pikiran, merupakan kelengkapan manusia untuk mengembangkan diri,
mengatasi segala sesuatu yang diperlukan dalam diri tiap manusia dan merupakan
alat untuk mencerna apa yang diterima oleh panca indera.
Minggu, 19 Oktober 2014
Penduduk Dalam Masyarakat
#)
Seperti yang kita tahu, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang
besar. Penduduk Indonesia sebagian besar berumur antara 0-12tahun dan hal
itu menyebabkan berbagai macam masalah sosial yang timbul karena terlalu
banyaknya jumlah penduduk tersebut Maka dari itu pemerintah mengeluarkan
berbagai program untuk mengatasi ledakan jumlah penduduk karena masalah yang
sering timbul di tanah air salah satu penyebabnya adalah jumlah penduduk yang
tidak terkendali. Berbagai macam upaya telah dilakukan pemerintah untuk
membatasi jumlah pertumbuhan penduduk tapi mungkin cara yang dilakukan
pemerintah belum optimal sehingga pertumbuhan penduduk masih terus meningkat
secara drastis.
Menurut saya ada beberapa hal yang dapat sedikit pemerintah telah lakukan
untuk mengurangi pertumbuhan penduduk yang sangat pesat:
1. Membuat Undang-Undang
Tentang Perkawinan
Maksudnya pemerintah membatasi/menghentikan pernikahan dini yang sudah
banyak sekali dijumpai di Indonesia yang berkembang pesat pada pertumbuhan
populasi penduduk yang seperti pada anak umur 15 tahun sudah bersuami dan
mempunyai anak itu seharusnya dilarang oleh negara. Maka bentuklah UU yang
jelas dan pasal-pasal yang menegaskan anak dibawah umur 20 tahun tidak boleh
melangsungkan Pernikahan dan jika ada yang melanggar maka bisa ditindak lanjuti
dengan jalur hukum.
Senin, 13 Oktober 2014
Tetaplah Bertahan
Ketika seseorang berusaha menjauhi
hidupmu, biarkanlah. Kepergian dia hanya membuka pintu bagi seseorang yang
lebih baik tuk masuk. Kadang masalah adalah sahabat terbaikmu. Mereka buatmu
jadi lebih kuat, dan buatmu menempatkan Tuhan di sisimu yang paling dekat.
Jangan yakinkan diri bahwa dia menyukaimu, hanya karena dia bersikap manis
padamu. Kadang kamu hanya sebuah pilihan ketika dia bosan. Jangan pernah
meremehkan diri sendiri. Jika kamu tak bahagia dengan hidupmu, perbaiki apa
yang salah, dan teruslah melangkah. Jangan membenci mereka yang mengatakan hal
buruk tuk menjatuhkanmu, karena merekalah yang buatmu semakin kuat setiap hari.
Terkadang, kamu berpikir seseorang telah berubah tanpa kamu menyadari hal itu
terjadi karena dia mulai bersikap dewasa. Sesuatu yang menyenangkan bagaimana
seseorang mampu membuatmu tersenyum, hanya dengan memikirkan dirinya. Happy
Jadi dirimu sendiri agar ketika seseorang mencintai, kamu tak perlu takut jika
diakan temukan dirimu bukan orang yang dingin dia cintai.
Kamis, 02 Oktober 2014
Sosial Dan Budaya
I. Pendahuluan
A. Latar belakang
masalah
Manusia dikenal sebagai makhluk sosial
dan makhluk budaya. Makhluk sosial artinya manusia yang tidak dapat hidup
sendiri dan sangat saling membutuhkan satu sama lain. Dan sebagai makhluk
budaya menandakan bahwa manusia memiliki akal budi pekerti yang membedakan
dengan makhluk hidup lain dibumi.
Didalam kehidupan manusia pasti mengalami
perubahan. Perubahan yang terjadi bukan hanya menuju ke arah kemajuan,
tetapi dapat juga menuju ke arah kemunduran. Terkadang perubahan-perubahan yang
terjadi berlangsung dengan begitu cepat,sehingga membingungkan dan menimbulkan
”kejutan budaya” bagi masyarakat. Perubahan itu dapat terjadi di berbagai aspek
kehidupan, seperti pergaulan, mata pencaharian, sistem kemasyarakatan, bahasa,
politik, kesenian, sistem pemerintahan, serta religi atau keyakinan.
Selasa, 30 September 2014
Kekuatan Berpikir Positif
Kekuatan Berpikir Positif
Berpikir positif merupakan sikap mental yang melibatkan proses memasukan pikiran-pikiran, kata-kata, dan gambaran-gambaran yang konstruktif (membangun) bagi perkembangan pikiran anda. Pikiran positif menghadirkan kebahagiaan, sukacita, kesehatan, serta kesuksesan dalam setiap situasi dan tindakan anda. Apapun yang pikiran anda harapkan, pikiran positif akan mewujudkannya. Jadi berpikir positif juga merupakan sikap mental yang mengharapkan hasil yang baik serta menguntungkan.
Tidak semua orang menerima atau mempercayai pola berpikir positif. Beberapa orang menganggap berpikir positif hanyalah omong kosong, dan sebagian menertawakan orang-orang yang mempercayai dan menerima pola berpikir positif. Diantara orang-orang yang menerima pola berpikir positif, tidak banyak yang mengetahui cara untuk menggunakan cara berpikir ini untuk memperoleh hasil yang efektif. Namun, dapat dilihat pula bahwa semakin banyak orang yang menjadi tertarik pada topik ini, seperti yang dapat dilihat dari banyaknya jumlah buku, kuliah, dan kursus mengenai berpikir positif. Topik ini memperoleh popularitas dengan cepat.
Minggu, 28 September 2014
Bahaya mencabut bulu hidung
Bahaya Mencabut Bulu Hidung
Langganan:
Postingan (Atom)