MAKALAH PENGANTAR LINGKUNGAN
ASAS - ASAS PENGETAHUAN LINGKUNGAN DAN SUMBER
DAYA ALAM
Disusun
Oleh:
Nama
: AGUS IDAM ROMADHON
NPM
: 10414499
Kelas
: 2IB01
UNIVERSITAS GUNADARMA
Kata
Pengantar
Puji syukur
kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan
ridha-Nyalah makalah ini kami selesaikan tepat pada waktunya. Ada pun makalah
ini kami susun, untuk dapat memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Lingkungan.
Makalah ini kami beri judul “Ekologi dan Ilmu Lingkungan dan Azas-azas
Pengetahuan Lingkungan”.
Kami
berharap dengan disusunnya makalah ini dapat membantu masyarakat mengetahui
pengetahuan Ekologi dan Ilmu Lingkungan dan Azas-azas Pengetahuan Lingkungan”.
Kami menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna, karena itu kritik dan saran
yang membangun kami harap kan. Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Edi Minaji Pribadi selaku dosen "Pengantar Lingkungan" yang
telah membimbing kami, serta pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan
makalah. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Depok,18
Oktober 2015
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kita sebagai manusia harus mengetahui
tentang asas-asas pengetahuan lingkungan. tujuannya adalah untuk kita harus
mentaati aturan-aturan yang telah berlaku agar lingkungan yang ada di sekitar
kita pada khususnya dan lingkungan diseluruhnya pada umumnya tidak terjadi
kerusakan. Karena sekarang banyak terjadi kerusakan pada lingkungan di dunia
yang disebabkan ketidak tahuan manusia terhadap asas-asas tersebut, atau
mungkin memang itu adalah ulah manusia yang hanya memikirkan materi dan
kepentingannya diri sendiri untuk meraup banyak keuntungan tanpa memikirkan
dampak yang terjadi pada lingkungan yang ada di bumi nanti.
Dalam ilmu lingkungan kita mengenal
berbagai macam tentang sumber daya alam, baik itu yang dapat diperbarui atau
yang tidak dapat diperbarui. Sumber daya alam tersebut harus di gunakan dengan
sebaik-baiknya. Asas
di dalam suatu ilmu pada dasarnya merupakan penyamarataan kesimpulan secara
umum, yang kemudian digunakan sebagai landasan untuk menguraikan gejala
(fenomena) dan situasi yang lebih spesifik.
Asas dapat terjadi melalui suatu penggunaan dan pengujian
metodologi secara terus menerus dan matang, sehingga diakui kebenarannya oleh
ilmuwan secara meluas. Tetapi ada pula asas yang hanya diakui oleh segolongan
ilmuwan tertentu saja, karena asas ini hanya merupakan penyamarataan secara
empiris saja dan hanya benar pada situasi dan kondisi yang lebih terbatas,
sehingga terkadang asas ini menjadi bahan pertentangan. Ilmu lingkungan
merupakan salah satu ilmu yang mengintegrasikan berbagai ilmu yang mempelajari
jasad hidup (termasuk manusia) dengan lingkungannya, antara lain dari aspek
sosial, ekonomi, kesehatan, pertanian, sehingga ilmu ini dapat dikatakan
sebagai suatu poros, tempat berbagai asas dan konsep berbagai ilmu yang saling
terkait satu sama lain untuk mengatasi masalah hubungan antara jasad hidup
dengan lingkungannya.
2. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah selain sebagain aspek standar penilaian mata kuliah Pengantar Lingkungan, juga agar membantu masyarakat agar mengetahui dan memahami pengertian dari ekologi, ilmu lingkungan dan asas-asas pengetahuan lingkungan. Dan juga sebagai bahan introspeksi diri bagi penulis agar mengoreksi diri apakah sudah memahami dan mengetahui tentang asas-asas pengetahuan lingkungan secara tepat atau tidak.BAB II
PEMBAHASAN
1. Asas-Asas
Pengetahuan Lingkungan
A.
Pengertian Ekologi Dan Ilmu Lingkungan Secara
Umum
1)
Ekologi adalah ilmu yangmempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungan nya dan yang lainnya. Berasal dari
kata Yunani oikos (“habitat”) danlogos (“ilmu”).
Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk
hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi
pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 – 1914). Dalam ekologi,
makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.
Pembahasan ekologi tidak lepas dari
pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya,yaitu
faktor abiotik dan biotik. Faktor
abiotik antara lain suhu, air, kelembaban, cahaya, dan
topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari
manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan
tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan
ekosistem yang saling memengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan
kesatuan.